Sabtu, 28 Maret 2015

Konsumsi dan Investasi



Konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat dan negara sangat erat hubungannya dengan pendapatan masyarakat dan negara. Semakin besar pendapatan akan selalu diikuti meningkatnya konsumsi. Sisa dari pendapatan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat akan ditabung.

Menurut John Maynard Keynes, pendapatan suatu negara dapat dirumuskan sebagai berikut :
                                                           
                                                              Y = C + S
                               Keterangan :
                                                   Y = Income / Pendapatan
                                                   C = Consumption / Konsumsi
                                                   S = Saving / Tabungan

 1. Fungsi Konsumsi

Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi (C ) dengan pendapatan (Y). Pada umumnya fungsi konsumsi akan mempunyai persamaan linear sebagai berikut :

C = a + bY

Syarat mutlak fungsi konsumsi yaitu :
-      nilai a harus positif
-      nilai b harus positif

Keterangan :
C = tingkat konsumsi nasional
a =  besarnya pengeluaran konsumsi pada saat pendapatan nol atau konsumsi otonom
b = MPC yaitu tambahan pendapatan yang digunakan untuk tambahan pengeluaran
Y = tingkat pendapatan


 2. Fungsi Tabungan

Fungsi tabungan yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tabungan (S) dengan pendapatan (Y).

                             S = -a + (1-b)Y

Syarat mutlak fungsi konsumsi yaitu :
-      nilai a harus negatif
-      nilai 1-b harus positif

Keterangan :
S    = tingkat tabungan nasional
a    = besarnya pengeluaran konsumsi pada saat pendapatan nol atau konsumsi otonom
1-b = MPS yaitu tambahan pendapatan yang digunakan untuk tambahan tabungan
Y    = tingkat pendapatan 



3. Cara untuk mencari fungsi konsumsi dan tabungan

Untuk menentukan fungsi konsumsi dapat digunakan rumus berikut ini :

 C – C1    Y – Y1
-----------= -----------          
C2 – C1   Y2 – Y1

Untuk fungsi tabungan dengan rumus :

S – S1    Y – Y1
-----------= -----------          
S2 – S1   Y2 – Y1 




INVESTASI

Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi guna menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi diantaranya :

a. tingkat keuntungan
b. tingkat bunga
c. kondisi ekonomi di masa mendatang
d. kemajuan teknologi
e. tingkat pendapatan nasional
f. keuntungan yang diperoleh perusahaan